JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Hukum, Politik, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa Pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum apabila ada pengumpulan massa dalam jumlah besar.
"Pemerintah memperingatkan kepada kepala daerah, pejabat publik, aparat, dan masyarakat di seluruh Indonesia bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar," tegas Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin (16/11/20).
Menko Polhukam dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dan Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.
Mahfud MD pada kesempatan kali ini memberikan pernyataan resmi Pemerintah dalam menyikapi tingginya kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini di Indonesia.
Menko Polhukam menambahkan bahwa pemerintah menyesalkan terjadinya kerumunan massa dalam jumlah besar pada kegiatan pesta pernikahan anak Habib Rizieq Shihab dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, serta perayaan Maulid Nabi yang dilangsungkan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
